Jumat, 25 Mei 2012

Tidak hanya mall besar dan butik branded yang menjadi destinasi para penggila belanja. Flea market atau pasar loak juga menjadi salah satu tempat belanja yang difavoritkan. Berikut delapan pasar loak yang paling terkenal di dunia, seperti yang dikutip dari Womans Day.
1. Rose Bowl - Pasadena, California


Pasar loak ini mendapat peringkat pertama dari lima pasar antik di Amerika Utara oleh The Wall Street Journal. Pasar yang sudah ada sejak 40 tahun lalu, seringkali dikunjungi oleh para selebriti ternama seperti Clint Eastwood, Whoopi Goldberg, Madonna, Cher dan Gwen Stefani.

2. Petticoat Lane - London, Inggris


Pasar outdoor ini dikenal sebagai tempat yang teat untuk membeli baju-baju vintage. Mulai dari pria, wanita hingga anak-anak. Pasar yang sudah terkenal sejak tahun 1700 itu tetap dikenal dengan nama 'Petticoat Lane' walau sekarang nama jalannya berubah menjadi 'Middlesex Street'.

3. Marche aux Puces St-Ouen de Clignancourt Paris, Prancis


Pasar loak ini merupakan pasar outdoor yang sudah berdiri sejak 1885 dan kemudian konsepnya diubah menjadi indoor. Dengan lebih dari 2.500 booth, pasar ini menjual berbagai macam barang mulai dari pajangan antik, pakaian, kerajinan tangan, furniture dan karya seni. Pasar ini sangat ramai di akhir pekan. Tapi jika Anda ingin mendapat potongan harga, datanglah pada hari Senin.

4. Feira da Ladra Lisbon, Portugal


Jika diterjemahkan nama pasar ini berarti 'Thieves Market', jadi tidak semua barang yang dijual di pasar ini bisa dikatakan antik dan bernilai sejarah. Walau begitu, pasar yang berdiri sejak 1882 ini selalu menjadi destinasi bagi mereka yang mencari kerajinan tangan cantik.

5. Green Point Cape Town, Afrika Selatan


Ketika toko-toko di Cape Town tutup pada hari Minggu, Anda dapat menuju parkiran Stadion Green Point untuk berbelanja barang murah. Pasar ini dimulai oleh satu kios yang menjual Boerewors roll (makanan tradisional seperti sandwich yang berisi sosis), dan kemudian berkembang menjadi pasar yang menjual karya seni tradisional, pakaian, dan barang antik.

6. Panjiayuan Beijing, Cina


Awalnya, pasar ini diberi nama 'ghost market', nama lain dari black market dan terletak di gang-gang sempit karena perdagangan antar warna negara lain dilarang. Namun kemudia pasar itu pindah ke daerah Selatan dan membangun pasar baru di atas lapangan dan rel kereta api. Namanya pun berubah menjadi 'Dirt Market'. Sejak itu, pasar tersebut dilegalkan dan lebih dari 3.000 kios keramik, furnitur, perhiasan serta barang antik dijual bebas.

7. The Rocks Weekend Market Sydney, Australia


Pasar yang dibuka pada akhir pekan ini menjual keramik, furnitur, karya seni dan perhiasan. Berdiri sejak 1992, The Rocks merupakan flea market ketiga yang paling sering dikunjungi di Sydney.

8. Chatuchak Weekend Market - Bangkok, Thailand


Pasar Chatuchak lebih banyak menjaul barang baru ketimbang second. Pasar yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 3,5 hektar ini diklaim sebagai pasar terbesar di Asia. Pasar ini hanya buka pada waktu akhir pekan saja. Lebih dari 5 ribu kios bisa ditemui di sini, mulai dari pakaian, aksesori, barang antik hingga hewan peliharaan dijual dengan harga yang terjangkau.

0 komentar:

Posting Komentar